SELAMAT ULANG TAHUN
Perjalanan yang tidak boleh dibilang pendek telah dilalui oleh super grup legendaris God Bless. 44 Tahun sudah God Bless menjalani kariernya di blantika musik tanah air. Tentu suka dan duka telah dialami oleh band ini sebagai sebuah dinamika dalam berkreasi di industri musik, hingga menjadikan God Bless band besar yang dicintai oleh para penggemarnya sampai sekarang. Gonta-ganti personil dalam sebuah band seperti God Bless adalah hal yang biasa karena dengan demikian telah memberi warna tersendiri bagi band ini dalam menemukan idealisme musik mereka. Enam buah album telah dirilis oleh band yang mempunyai nama besar memang tergolong sedikit, keadaan ini dimaklumi dengan kesibukkan setiap personilnya, tapi bagi God Bless hal itu tidaklah menjadi masalah tapi justru semakin memicu setiap personilnya untuk terus berkarya demi kontribusi dan kecintaannya pada dunia musik rock negeri ini.
Dari sisi departemen gitar, posisi Ian Antono sebagai gitaris telah memberi idealisme khusus bagi warna musik God Bless. Dikarenakan Ian Antono merupakan seorang komposer handal yang talentanya sudah tidak diragukan lagi di dunia musik cadas. Di sisi lain, dengan mampirnya master gitar Eet Sjahranie ke band ini pada album "Raksasa" telah mengubah secara drastis pola permainan gitar grup ini menjadi lebih segar, agresif dan modern. Album "Raksasa" di tahun 1989 sepertinya menjadi sebuah momentum kebangkitan sekaligus kejutan bagi para pencinta God Bless yang sempat sedih dan khawatir akan pengunduran diri Ian Antono kala itu. Semua mengakui dan tak bisa dipungkiri, memang kehadiran Eet Sjahranie dengan kedasyatan permainan gitarnya di album tersebut secara tidak sengaja telah menciptakan suatu formula yang jitu untuk God Bless menjadi dicintai oleh lintas generasi terutama kaum generasi muda Indonesia.
Kini God Bless masih solid dengan formasi terakhir yang melibatkan kembalinya Abadi Soesman pada keyboard dan bergabungnya anggota termuda Fajar Satritama pada drum, selain personil utama yang sudah tidak asing lagi seperti Ian Antono, Achmad Albar dan Donny Fattah. Semoga diusianya yang sudah tidak muda lagi, ditambah bekal 'asam garam' selama menjalani karir di dunia musik tanah air semakin memicu semangat para personil God Bless untuk lebih giat lagi bermain musik dan tidak pernah berhenti berkarya. Sebuah prestasi yang patut dibanggakan bagi sebuah kelompok musik yang tetap eksis hingga di usianya yang semakin mendekati setengah abad.
Terimakasih God Bless..........
Jayalah Musik Rock Indonesia !!!