Satu hal yang membuat gadis
berusia 19 tahun ini pernah menjadi sorotan media internasional, khususnya di dunia maya adalah
kemampuan bermain gitar elektrik dengan genre musik yang tidak biasa pula bagi seorang wanita yaitu
technical death metal. Dikatakan tidak biasa karena apalagi ia adalah seorang perempuan
muslim yang menggunakan jilbab yang bagi sebagian orang mungkin masih dianggap
tabu dengan hobbinya memainkan aliran musik tersebut. Tapi bagi seorang Meliani
yang tinggal di Bandung ini, tampil beda dengan musik metal apalagi death metal
yang kadang selalu ada saja yang menghubungkannya dengan unsur kekerasan, musik yang terlalu bebas
dan bisa bikin rusuh atau hal-hal yang bernuansa kegelapan, tidak menghalangi
keinginannya untuk mengembangkan talenta luar biasa yang dimilikinya itu.
Menurutnya, yang penting adalah ia tetap menjalankan apa yang sudah seharusnya
dan itu telah menjadi kewajibannya sebagai seorang beragama serta berusaha
untuk selalu bisa memfilter segala sesuatunya dengan baik. Baginya, berjilbab
tidak menghalanginya untuk berkreasi dan berekspresi, karena yang penting
menurutnya adalah ia tidak membatasi dirinya selama tetap melakukan hal-hal
positif.
Berasal dari
keluarga yang juga menyukai musik ini, Meliani belajar gitar secara otodidak
melalui sarana yang banyak tersedia di zaman serba modern ini. Alasan gadis kelahiran Garut
ini untuk memilih jalur musik death metal yang ditekuninya hingga kini adalah
karena ia menyukai tantangan dan baginya musik cadas yang hingar-bingar tersebut dapat
memberi semangat saat ia sedang down atau galau. Ia juga menekuni dunia seni
lukis dengan kebisaannya menggambar sketsa yang telah menghantarkannya juga
untuk menjadi seorang mahasisiwi yang kini kuliah di Universitas Pasundan
jurusan Visual Communication Design. Ia pun bercita-cita kelak ingin menjadi
seorang animator sekaligus merangkap sebagai komposer musiknya.
Meliani Siti
Sumartini memang cukup mahir memainkan musik yang ia sukai itu. Ini sudah
terbukti ketika ia mengunggah video yang dibuatnya sendiri pertama kali ke
dalam channel Youtube. Dalam video tersebut, Meliani membawakan cover lagu dari
Lamb of God yang berjudul "Hourglass" kemudian berlanjut dengan
video-video lainnya yang semakin menunjukkan kemampuan tehnik serta eksistensinya
di jalur musik death metal. Video pertamanya dengan jumlah pemirsa lebih dari satu
juta penayangan itu sempat membuat khalayak metal termasuk media asing terpukau
serta meresponnya lewat berbagai macam komentar tentang penampilannya yang beda sebagai
sosok gadis berjilbab yang sedang memainkan musik metal dengan gitarnya.
Saat ini Meliani
tergabung di sebuah band beranggotakan tiga personil utama. Bersama dengan dua
orang temannya sesama pemain gitar dan seorang penabuh drum, ia membentuk grup
death metal bernama Helaragon. Helaragon sendiri baru mengeluarkan satu buah
mini album yang berisikan empat lagu di dalamnya. Salah satu lagunya yang
berjudul “Djati” berformat instrumentalia. Seperti band-band beraliran death
metal lainnya yang ada di Indonesia, Helaragon pun turut menyelipkan harmoni
pentatonik dari tanah Jawa yang sebenarnya inilah salah satu ciri khas dari
musik metal Nusantara. Selain itu ada juga lick-lick neo classic yang
dimainkan untuk melengkapi warna maupun teknis bermusik dari band tersebut. Helaragon sendiri
kini sudah masuk dalam daftar Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives yang
merupakan salah satu portal musik metal papan atas di jagat internet. Tahun lalu, meliani pernah tampil di event tahunan yaitu pameran alat musik terbesar dan terlengkap di Indonesia yang bernama JAPEX 2015 dimana saat itu ia menggunakan gitar Rockwell dalam performancenya.
HELARAGON
Personil :
Adhi Dharma Kusumah (Drum)
Meliani Siti Sumartini (Gitar)
Grizaldi Adipramasatya (Gitar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar