24 Desember 2016

NELLYKA

CHRISTMAS ALBUM

   Pernahkah anda membayangkan akan menikmati saat-saat natal dengan mendengarkan lagu dengan irama yang ngerock apalagi itu dibawakan dengan menggunakan format instrumentalia gitar? Tentu hal tersebut bisa dikatakan sangat jarang karena lagu natal dengan instrumentalia gitar khususnya elektrik gitar tidak se-favorit lagu-lagu natal pada umumnya.
   Seorang musisi wanita cantik dari dataran Asia bernama Nellyka mungkin akan menjawab pertanyaan tersebut. Ia adalah musisi asal Thailand yang telah mencetak album-album natal berformat instrumentalia gitar. Anda akan menemukan hal-hal baru jika mendengarkan karya-karyanya. Sesuatu yang tidak biasa, tapi akan menjadi sesuatu yang menghibur karena Nellyka memainkannya dengan kemahiran yang sepertinya sudah menjadi ciri khas tersendiri dari karakter bermusiknya. Lagu-lagu natal versi klasik seperti "Joy to The World", "O Come All Ye Faithfull" atau "Hark The Herald Angel Sing" dibawakannya dengan kesederhanaan musik yang apik. Dilihat dari kemampuan teknik bermain gitarnya, talenta Nellyka sudah terbentuk. Ia sudah memasukkan unsur-unsur kecil virtuoso dengan berbagai macam gaya improvisasi pendek. Jika anda perhatikan, harmoni utama setiap lagu tidak langsung terasa karena Nellyka terlebih dahulu menyelipkan style intro bergitarnya dengan nada-nada yang menunjukkan bahwa ia juga seorang shredeer. Memang dengan semuanya itu akhirnya yang menjadikan ia seorang gitaris wanita yang telah memberikan sentuhan berbeda dari sisi musikalitas seseorang dalam merayakan natal.
   Kini Nellyka mungkin menjadi satu-satunya seorang gitaris wanita yang telah membuat full album natal berformat musik instrumentalia menggunakan elektrik gitar sebagai soloisnya. Mendengarkan gaya permainan gitar Nellyka ibarat mendengarkan kolaborasi bergitar antara Joe Satriani dan Ritchie Blackmore. Setelah mendengarkan permainan gitarnya, pasti anda akan terhibur dengan riff-riff gitar yang simpel tetapi cukup berkelas. Dan hal inilah yang akan menjadi salah satu pilihan baru anda dalam menikmati suasana natal.

7 Desember 2016

ALBUM NATAL GITAR


   Bagi kita yang merayakan natal, bulan Desember adalah waktunya untuk menikmati musik atau lagu-lagu yang bernuansa natal. Ada banyak album natal yang sudah dibuat oleh para artis dan musisi dari seluruh penjuru dunia. Ada yang bentuknya berupa nyanyian natal dan ada juga yang berformat instrumentalia natal.
   Berbicara mengenai album instrumentalia natal, tentunya hal ini juga beragam jenisnya tergantung dari alat musik apa yang dijadikan sebagai solois di album tersebut. Ada banyak contohnya seperti lagu natal yang dibawakan dengan menggunakan keyboard, piano, sexofon, biola dll. Sedangkan untuk album natal yang berisikan nomor-nomor instrumental menggunakan elektrik gitar sepertinya masih jarang, karena kebanyakan gitar akustik saja yang mendominasi lagu-lagu natal di setiap album natal yang ada.
   Beberapa gitaris dunia termasuk didalamnya para hero gitar tentunya ada yang pernah mempersembahkan album natal yang berisikan lagu-lagu natal yang dimainkan menggunakan elektrik gitar maupun akustik gitar.

Berikut ini beberapa album rock & gitar natal yang pernah dirilis dengan banyak melibatkan gitaris-gitaris ternama dunia :

1. Merry Axemas A Guitar Christmas (Vol.1)
    Gitaris : Eric Johnson, Joe Satriani, Steve Morse, Steve Vai, Richie Sambora, dll
2. Merry Axemas A Guitar Christmas (Vol.2)
    Gitaris : Steve Lukather, Zakk Wylde, Al Di Meola, dll

3. Metal Xmas (Special Edition)
    Gitaris : Toni Lommi, George Lynch, Steve Morse, Michael Schenker. dll 

4. Al Di Meola - Winter Nights

5. Neil Zaza - One Silent Night (Vol.1)
6. Neil Zaza - One Silent Night (Vol.2)

7. Blackmore's Night - Winter Carol
    Gitaris : Ritchie Blackmore


4 Desember 2016

MELIANI SITI SUMARTINI

   Satu hal yang membuat gadis berusia 19 tahun ini pernah menjadi sorotan media internasional, khususnya di dunia maya adalah kemampuan bermain gitar elektrik dengan genre musik yang tidak biasa pula bagi seorang wanita yaitu technical death metal. Dikatakan tidak biasa karena apalagi ia adalah seorang perempuan muslim yang menggunakan jilbab yang bagi sebagian orang mungkin masih dianggap tabu dengan hobbinya memainkan aliran musik tersebut. Tapi bagi seorang Meliani yang tinggal di Bandung ini, tampil beda dengan musik metal apalagi death metal yang kadang selalu ada saja yang menghubungkannya dengan unsur kekerasan, musik yang terlalu bebas dan bisa bikin rusuh atau hal-hal yang bernuansa kegelapan, tidak menghalangi keinginannya untuk mengembangkan talenta luar biasa yang dimilikinya itu. Menurutnya, yang penting adalah ia tetap menjalankan apa yang sudah seharusnya dan itu telah menjadi kewajibannya sebagai seorang beragama serta berusaha untuk selalu bisa memfilter segala sesuatunya dengan baik. Baginya, berjilbab tidak menghalanginya untuk berkreasi dan berekspresi, karena yang penting menurutnya adalah ia tidak membatasi dirinya selama tetap melakukan hal-hal positif.
   Berasal dari keluarga yang juga menyukai musik ini, Meliani belajar gitar secara otodidak melalui sarana yang banyak tersedia di zaman serba modern ini. Alasan gadis kelahiran Garut ini untuk memilih jalur musik death metal yang ditekuninya hingga kini adalah karena ia menyukai tantangan dan baginya musik cadas yang hingar-bingar tersebut dapat memberi semangat saat ia sedang down atau galau. Ia juga menekuni dunia seni lukis dengan kebisaannya menggambar sketsa yang telah menghantarkannya juga untuk menjadi seorang mahasisiwi yang kini kuliah di Universitas Pasundan jurusan Visual Communication Design. Ia pun bercita-cita kelak ingin menjadi seorang animator sekaligus merangkap sebagai komposer musiknya.
   Meliani Siti Sumartini memang cukup mahir memainkan musik yang ia sukai itu. Ini sudah terbukti ketika ia mengunggah video yang dibuatnya sendiri pertama kali ke dalam channel Youtube. Dalam video tersebut, Meliani membawakan cover lagu dari Lamb of God yang berjudul "Hourglass" kemudian berlanjut dengan video-video lainnya yang semakin menunjukkan kemampuan tehnik serta eksistensinya di jalur musik death metal. Video pertamanya dengan jumlah pemirsa lebih dari satu juta penayangan itu sempat membuat khalayak metal termasuk media asing terpukau serta meresponnya lewat berbagai macam komentar tentang penampilannya yang beda sebagai sosok gadis berjilbab yang sedang memainkan musik metal dengan gitarnya.
   Saat ini Meliani tergabung di sebuah band beranggotakan tiga personil utama. Bersama dengan dua orang temannya sesama pemain gitar dan seorang penabuh drum, ia membentuk grup death metal bernama Helaragon. Helaragon sendiri baru mengeluarkan satu buah mini album yang berisikan empat lagu di dalamnya. Salah satu lagunya yang berjudul “Djati” berformat instrumentalia. Seperti band-band beraliran death metal lainnya yang ada di Indonesia, Helaragon pun turut menyelipkan harmoni pentatonik dari tanah Jawa yang sebenarnya inilah salah satu ciri khas dari musik metal Nusantara. Selain itu ada juga lick-lick neo classic yang dimainkan untuk melengkapi warna maupun teknis bermusik dari band tersebut. Helaragon sendiri kini sudah masuk dalam daftar Encyclopaedia Metallum: The Metal Archives yang merupakan salah satu portal musik metal papan atas di jagat internet. Tahun lalu, meliani pernah tampil di event tahunan yaitu pameran alat musik terbesar dan terlengkap di Indonesia yang bernama JAPEX 2015 dimana saat itu ia menggunakan gitar Rockwell dalam performancenya. 


HELARAGON
Personil :
Adhi Dharma Kusumah (Drum)
Meliani Siti Sumartini (Gitar)
Grizaldi Adipramasatya (Gitar)