31 Agustus 2012

LOGO SANG GITARIS

Predikat musisi papan atas yang disandang oleh beberapa gitaris ini patut diakui. Dilihat dari popularitas namanya saja mereka sudah sangat mendunia, sampai-sampai mereka mempunyai Logo unik layaknya merek dagang yang menjual. Dengan hanya melihat logo tersebut, orang atau penggemar langsung tahu siapa musisi yang dimaksud. Logo tersebut  biasanya selalu melekat pada perlengkapan, atribut dan merchandice sang bintang. Sampai saat ini gitaris legendaris yang memiliki logo yang tidak pernah berubah adalah Joe Satriani dan Steve Vai, sedangkan Eddie Van Halen yang logonya sekarang berbentuk seperti cincin api, dahulunya pernah menggunakan sayap. Ada lagi gitaris muda berbakat yang sedang naik daun saat ini adalah Gus G, eks grup Firewind yang logonya selalu melekat pada perangkat sound & gear nya serta Kiko Loureiro, eks grup Angra yang kini memperkuat Megadeth logonya juga tertera pada pick gitarnya. Edu Ardanuy dari Dr.Sin juga tidak kalah dengan logonya yang sangat mudah dikenal itu.

30 Agustus 2012

YNGWIE JOHANN MALMSTEEN

VIRTUOSO ELEKTRIK GITAR KLASIK

   Mungkin cuma Yngwie Malmsteen yang telah mengeluarkan album orkestra menggunakan gitar elektrik sebagai instrument utamanya dengan sentuhan musik yang benar-benar klasik kental. Bersama dengan The Czech Philharmonic Orchestra (Recording) dan bersama The New Japan Philharmonic Orchestra (Live performance), Yngwie telah memberikan suguhan yang menarik dan berharga secara teknikal bagi para gitaris pecinta aliran neoklasik. Dibutuhkan suatu keberanian ekstra untuk melakukannya, dimana seakan-akan ia menggantikan posisi biola sebagai soloisnya. Lagu-lagu yang dimainkannyapun hampir semua bertema klasik. Disini Yngwie membuktikan bahwa kejeniusannya dalam bermusik (klasik) merupakan keistimewaan yang dimilikinya selain kemahirannya dalam hal permainan cepat.
   Selama ini Yngwie Malmsteen dikenal sebagai seorang gitaris neoklasik metal yang telah menciptakan standar baru dalam hal kecepatan bermain gitar. Ia pun didaulat sebagai pelopor gitar shreeder. Kalau kita menyimak penampilannya di concerto tersebut, terlihat dengan jelas bagaimana feeling dan kepekaan yang luar biasa telah ditunjukan Yngwie terhadap aliran musik yang diusungnya. Bermain solo tanpa ketukan seorang drummer tapi jari-jemari Yngwie tetap dapat melesat dengan cepat di track yang tepat. Benar-benar sebuah suguhan yang luar biasa mumpuni. Bahkan konon dalam penampilan live orkestra nya, Yngwie mempersiapkan acara tersebut tanpa GR.
   Sebagai dewanya kecepatan (Godspeed), Yngwie seolah telah menciptakan suatu kriteria yang hanya berlaku bagi dirinya. Baginya unsur kecepatan identik dengan kesempurnaan.

DUA GITARIS SENIOR TANAH AIR

Saat ini negeri kita dibanjiri oleh gitaris-gitaris muda berbakat yang jumlahnya sangat banyak tersebar di seluruh Indonesia. Tapi tahukah anda bahwa di era '80an cuma ada beberapa gitaris kita yang sempat berjaya. Tidak seperti sekarang banyak yang beruntung aktif di area band maupun area clinic atau edukasi sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan media informasi. Dua gitaris senior kita dahulu yang layak diperhitungkan pada masa itu antara lain:

EDI KEMPUT

Namanya mencuat seiring dengan munculnya band Grass Rock. Dahulu band tersebut sangat terkenal dengan beberapa albumnya dan sering tampil dipanggung-panggung rock Indonesia kadang bersama Nicky Astria, Achmad Albar atau God Bless. Kemampuan  bergitar Edi Kemput bisa dibilang diatas rata-rata dan memiliki gaya permainan ala Steve Vai tapi tidak mengumbar distorsi. Performancenya yang sangat baik bisa dilihat pada waktu mengiringi penampilan Iwan Fals di salah satu project acara stasiun TV swasta secara berkala beberapa tahun yang lampau. Saat ini ia masih eksis sebagai gitaris dan tergabung di salah satu Big Band yang cukup terkenal di Tanah Air. 

TOTOK TEWEL

Nama yang unik tapi juga melegenda. Totok Tewel juga dikenal lewat bandnya Elpamas. Ia pun sering tampil dipanggung rock Indonesia, terutama bersama Mel Shandy yang juga terkenal sebagai vokalis rock wanita yang diperhitungkan pada masa itu. Gaya permainan gitarnya yang bagus bisa disimak lewat salah satu album Elpamas yang paling beda bersama vokalis Ecky Lamoh yaitu album BOS (Kami makan apa..?) yang sudah sangat langka dan sulit mendapatkan kaset maupun CDnya. Di album itu Totok Tewel memperlihatkan teknik gitar yang maksimal dengan corak sound yang lebih moderen. Disamping itu kesibukannya juga sempat tersita di beberapa proyek Kantata nya Setiawan Djodi. Saat ini ia juga masih aktif bermusik bersama band Iwan Fals dan belum lama pernah menjadi endoser Gitar Yamaha seri RGX A2. Totok Tewel adalah gitaris pengagum komposer-komposer klasik.

24 Agustus 2012

G3

      Merupakan konsep tiga gitaris kelas dunia yang bermain dalam satu panggung. G3 telah menorehkan sejarah penting bagi sejarah musik dunia, khususnya dunia gitar. Semua penggemar gitar teknikal (terlebih elektrik gitar) pasti menyukai moment ini. Tidak mudah mempertemukan tiga gitaris yang sangat "digilai" didunia dengan perbedaan gaya dan karakter ditambah kesibukan karir mereka masing-masing. Joe satriani sebagai sang komandan dalam G3 telah memberikan teladan bagi gitaris-gitaris di seluruh dunia tidak hanya sekedar jam sassion yang baik, tetapi lebih dari itu bagaimana sesungguhnya menjadi gitaris sejati sekaligus mumpuni. Format G3 sangat fenomenal sehingga sejak kemunculan pertamanya di tahun 1996 hingga sekarang telah banyak menginspirasi gitaris-gitaris di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama. 

Berikut ini beberapa format G3 (Joe Satriani dkk) yang sempat menggemparkan jagat gitar dunia dalam tour keliling dunianya.

G3 format : >
- Joe Satriani
- Steve Vai
- John Petrucci






< G3 format :
- Joe Satriani
- Steve Vai
- Yngwie Malmsteen







G3 format : >
- Joe Satriani
- John Petrucci
- Paul Gilbert









< G3 format :
- Joe Satriani
- Steve Vai
- Eric Johnson
&
- Joe Satriani
- John Petrucci
- Eric Johnson



G3 format : >
- Joe Satriani
- Steve Vai
- Steve Morse








< G3 format :
- Joe Satriani
- Steve Vai
- Steve Lukather










Referensi G3 tour : Wikipedia

19 Agustus 2012

IAN ANTONO


KARAKTER YANG PAS UNTUK GONG 2000

Nama Ian Antono mungkin paling populer di kalangan gitaris Indonesia. Orang awam sekalipun yang tidak mengerti musik jika ditanya: siapa gitaris hebat yang dimiliki Indonesia? Pasti jawabnya: Ian Antono. Mungkin dialah satu-satunya gitaris di Indonesia yang punya kharisma kuat. Memang kemunculan Ian telah memberi warna tersendiri bagi hingar-bingar musik rock Indonesia pada jamannya. Saat itu Ian berhasil membuktikan dirinya sebagai salah satu musisi sekaligus komposer yang bertalenta besar. Kehadirannya di God Bless membuat namanya dipuja oleh penggemar musik rock tanah air, terlebih ketika ia banyak memberi kontribusi besar pada penggarapan album beberapa penyanyi rock Indonesia sampai membentuk sebuah band yang bernama Gong 2000 dengan format musiknya yang sarat akan unsur etnik. Karakter permainan gitar Ian, sebenarnya sangat pas untuk format musik sekelas Gong 2000, tapi sayang band rock tersebut terhenti di tengah puncak kejayaannya. Padahal Lirik lagu-lagu Gong 2000 sangat bagus, sarat akan pesan moral dan perdamaian. Indonesia sangat beruntung memiliki super grup seperti Gong 2000 yang musiknya sangat khas. Mungkin hanya Gong 2000 di dunia ini grup rock yang format musiknya memadukan unsur etnik. Ian Antono sendiri adalah tipe gitaris yang tidak pernah bermain ngotot alias tampil sabar. Ia seorang musikus konseptual dengan kemampuan finger sytle yang sangat baik. Ian juga tidak pernah memandang bahwa permainan (lead) guitar merupakan faktor yang lebih dominan dalam musik rock. Aransement musik Gong 2000 pun sangat rapi dan seimbang dalam hal departement musiknya, baik itu porsi gitar, bass, drum maupun keyboard. Sampai saat ini Gong 2000 hanya mengeluarkan tiga album studio yaitu: "Bara Timur", "Laskar" dan "Prahara". Versi "Gong 2000 Live in Jakarta" merupakan salah satu contoh dari hasil rekaman live rock yang sangat baik dengan permainan musik yang juga rapi dan bersih.
    

17 Agustus 2012

ROLAND GRAPOW

Waktu bergabung di Helloween, Roland telah memberikan banyak kontribusi dan warna tersendiri pada grup metal legendaris ini terutama dari sisi departemen gitarnya. Beberapa lagu menunjukan karakter bermusiknya seperti: "The Chance", "The Dark Ride", dan "The Time of The Oath". Menjelang kepergiannya meninggalkan Helloween, ia sempat mengeluarkan dua buah album solo yaitu: "The Four Seasons of Life" dan "Kaleidoscope". Salah satu lagu di album solonya yang enak didengar yaitu "Separate Ways". Roland Grapow banyak dipengaruhi oleh Yngwie Malmsteen, sampai-sampai ia menciptakan nomor khusus instrumentalia di album Helloween dengan judul "Grapowski's Malmsuite 1001" yang penuh dengan neoclassic style. Personil bandnya pun hampir semuanya eks Yngwie seperti: Michael Vescera, Mike Terrana dan Barry Sparks. Saat ini ia tergabung di sebuah band metal bernama Masterplan yang sudah merilis empat buah album. Di Masterplan idealisme bermusiknya seperti tersalurkan. Format lagu-lagunya pun keras dan sarat distorsi, sehingga hampir tidak ada lagu-lagu balada didalamnya. Lagu Masterplan yang baik untuk dinikmati antara lain: "Heroes", "Wound" dan "Lost and gone".

13 Agustus 2012

TAK BISA KE LAIN HATI

Produk gitar ternama dunia telah membuat gitar-gitar khusus untuk beberapa musisi yang sesuai dengan gaya dan karakter permainan mereka. Para musisi dunia yang menjadi pelanggan tetap mereka bahkan sudah ada yang menggunakannya sejak awal karier mereka dimulai. Itu berarti ada yang sudah puluhan tahun menjadi mitra erat bagi produser-produser gitar tersebut. Sampai sekarang sepertinya mereka enggan untuk beralih ke merek lain karena mungkin sudah saking cintanya dan fanatik pada merek gitar tersebut. Siapa sajakah mereka ?


FENDER GUITAR

Ritchie Blackmore







Yngwie Malmsteen
















GIBSON GUITAR

S l a s h











 Jimmy Page

















IBANEZ GUITAR

Joe Satriani










Steve Vai
























ESP GUITAR

James Hetfield











11 Agustus 2012

BILL LEVERTY

Dikenal sebagai gitaris top pada era awal '90 an. Bersama band Firehouse yang selalu melahirkan tembang-tembang hits yang melodius dan mudah diingat hingga melekat di hati pendengar klasik rock sampai sekarang. Itulah salah satu kelebihan Bill Leverty dalam menciptakan melodi gitar yang bernyanyi khususnya lagu yang berirama slow rock, seperti: "Here for you", "I live my life for you", "When i look into your eyes" & "Dream". Setelah melewati masa kejayaannya bersama Firehouse, ia sempat membuat album solo yaitu: "Wanderlust" (2004), "Southern Exposure" (2007) & "Deep South" (2009). Menyimak permainan gitar di album solonya, terasa sekali perbedaan karakter antara dirinya di album tersebut dengan album Firehouse. Lagu seperti: "Never goin' home" & "Southern exposure" adalah contoh yang lebih mewakili ciri khas permainan gitarnya, walaupun masih ada beberapa nomor yang sepertinya dipengaruhi oleh Joe Satriani seperti: "Hang six" & "The valley of the king". Secara keseluruhan album solonya diwarnai dengan lagu-lagu dengan gaya rock country. Sound yang dibentuk pun tidak begitu berat tapi lick-lick yang dimainkannya cukup sulit dan lumayan detail. Salah satu lagu yang menarik untuk disimak adalah "Forever rolling on" serta beberapa buah lagu lainnya yang berformat instrumental dengan aransement bagus. Hingga kini Bill Leverty masih memperkuat Firehouse dalam setiap tour konsernya dengan tujuh buah album yang sudah di rilis.

Referensi album : Wikipedia

7 Agustus 2012

COVER ALBUM KEREN

Bagi sebagian orang mungkin cover album musik tidak begitu penting, tapi lain halnya bagi mereka yang berjiwa seni melihatnya sebagai suatu hasil karya  yang tidak bisa lepas dari isi (lagu) dan tema di dalamnya sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. 

< Berikut ini adalah beberapa cover album keren milik para gitaris top dunia :
* Michael Schenker
* Joe Satriani
* Marty Friedman
* Santana
* Ritchie Blackmore's
* Steve Vai
* Yngwie Malmsteen
* Buckethead
* Paul Gilbert
* Stephan Forte
* Edu Ardanuy
* Jeff Beck
* Stevie Ray Vaughan
* Gary Moore
* Michael Angel Batio
* B.B. King
* George Lynch
* Lita Ford
* Andy Timmons
* Joe Stump

4 Agustus 2012

TONGKRONGAN GITAR KEREN

Gitar signature dirancang dan dibuat sesuai dengan kebutuhan para gitaris guna mendukung kenyamanan performance mereka saat memainkannya diatas panggung atau di studio. Beberapa gitaris bahkan telah bekerjasama dengan perusahaan gitar ternama dunia guna mendukung kebutuhan itu. Diantara mereka malah ada yang sangat fanatik pada merek tertentu sebagai bagian dari eksistensi bermusiknya hingga mereka pun sepertinya "tak bisa ke lain hati". Berikut ini gitar-gitar dengan tongkrongan keren kebanggaan para musisi dunia yang menarik untuk disimak :

ALEXI LAIHO
&
SASCHA GERSTNER










EDDIE VAN HALEN
&
JOE SATRIANI





JOE STUMP
&
MATTIAS IA EKLUNDH












PHIL COLEEN
&
JASON BECKER









JAMES HETFIELD
&
ZACKY VENGEANCE








STEVE VAI
&
PAUL GILBERT










STEPHAN FORTE
&
HERMAN LI








KIKO LOUREIRO
&
JEFF LOOMIS








NEIL ZAZA
&
ZAKK WYLDE












Michael Angel Batio
&
RUSTY COOLEY






SYNYSTER GATES
&
OZ FOX










TOM MORELLO
&
KIRK HAMMETT






GEORGE LYNCH
&
CHRIS AMOTT










CHRIS IMPELLITTERI
&
GUS G











EDU ARDANUY
&
JOHN BRUNO









ORIANTHI
&
LITA FORD






KIN (THE FLY)
&
ANDRY (MAHADEWA)








RIDHO (SLANK)
&
IMAN (J-ROCKS)