Setelah sekian lama menanti dan terus menanti kehadiran sang maestro gitar virtuoso sekaligus legenda gitar shredder ini, akhirnya gitaris Yngwie J Malmsteen menapakkan kakinya di atas panggung Indonesia khususnya di ibukota Jakarta. Konser yang bertema "Generation Axe" tersebut banyak menyedot penonton dan musisi khususnya gitaris tanah air untuk menyaksikan langsung penampilan Yngwie yang berkolaborasi dengan empat gitaris kelas dunia lainnya dalam satu event musik. Banyak penonton yang terkagum-kagum, bahagia, menangis dan terharu setelah menyaksikan idola mereka berada persis di depan mata. Maklumlah, diantara mereka ada yang merupakan penggemar Yngwie sejak kecil, masa remaja maupun ketika pertama kali mereka mengenal dunia gitar. Apalagi ketika mendengar lengkingan sound playloud nya yang menggila tidak ditahan-tahan hingga menjadikannya dramatik bikin bulu kuduk merinding. Memang Yngwie Malmsteen merupakan gitaris yang cukup banyak digandrungi gaya permainannya di tanah air pas era tahun 90an, Dimana waktu itu gaya bermain gitar cepat merupakan salah satu nilai tambah dalam penilaian juri di ajang kontes gitar maupun festival-festival rock diseluruh nusantara.
Yang pasti penampilan Yngwie Malmsteen di Ecovention Ancol kemarin malam telah memuaskan dahaga para pecinta gitar tanah air setelah lebih dari 26 tahun lamanya. Dahulu pada tahun 1990 ketika rilis album "Eclipse," si raja neo klasik gitar ini pernah menyambangi kota Solo dan berakhir dengan kekecewaan di stadion Tambaksari Surabaya akibat turunnya hujan lebat yang menyebabkan konser di kota terakhir tersebut dihentikan setelah sempat melantunkan hanya dua buah lagu pembuka. Padahal, konon rencananya Yngwie pun sudah mempersiapkan sebuah gitar untuk dibakar dalam klimaks aksi panggungnya. Tapi sangat disayangkan, ternyata alam berkehendak lain. Setelah itu enam tahun kemudian, Yngwie datang kembali di tahun 1996, cuma dalam rangka klinik sekaligus promo album "Facing The Animal" di Hard Rock Cafe Jakarta dengan peliputan media yang terbatas. Hal itulah yang membuat kerinduan bagi para penggemar Yngwie untuk bisa melihat kembali secara langsung aksinya saat ini. Kini akan banyak dokumentasi penampilan dari Yngwie Malmsteen live in Indonesia di upload oleh para penggemarnya, setelah sekian lama hampir tidak bisa ditemukan dokumentasi video maupun fotonya pada konsernya terdahulu di media nasional maupun dunia maya. Semoga saja Yngwie mempunyai niat untuk merencanakan konser tunggal di Indonesia kemudian, sehingga akan lebih banyak lagi penggemarnya yang bisa menyaksikan penampilannya dalam membawakan lagu-lagu ciptaannya yang tidak hanya dalam bentuk instrumentalia gitar. "Congratulations"...ORIGINAL PRODUCTION
Foto : Bintang.com
Yang pasti penampilan Yngwie Malmsteen di Ecovention Ancol kemarin malam telah memuaskan dahaga para pecinta gitar tanah air setelah lebih dari 26 tahun lamanya. Dahulu pada tahun 1990 ketika rilis album "Eclipse," si raja neo klasik gitar ini pernah menyambangi kota Solo dan berakhir dengan kekecewaan di stadion Tambaksari Surabaya akibat turunnya hujan lebat yang menyebabkan konser di kota terakhir tersebut dihentikan setelah sempat melantunkan hanya dua buah lagu pembuka. Padahal, konon rencananya Yngwie pun sudah mempersiapkan sebuah gitar untuk dibakar dalam klimaks aksi panggungnya. Tapi sangat disayangkan, ternyata alam berkehendak lain. Setelah itu enam tahun kemudian, Yngwie datang kembali di tahun 1996, cuma dalam rangka klinik sekaligus promo album "Facing The Animal" di Hard Rock Cafe Jakarta dengan peliputan media yang terbatas. Hal itulah yang membuat kerinduan bagi para penggemar Yngwie untuk bisa melihat kembali secara langsung aksinya saat ini. Kini akan banyak dokumentasi penampilan dari Yngwie Malmsteen live in Indonesia di upload oleh para penggemarnya, setelah sekian lama hampir tidak bisa ditemukan dokumentasi video maupun fotonya pada konsernya terdahulu di media nasional maupun dunia maya. Semoga saja Yngwie mempunyai niat untuk merencanakan konser tunggal di Indonesia kemudian, sehingga akan lebih banyak lagi penggemarnya yang bisa menyaksikan penampilannya dalam membawakan lagu-lagu ciptaannya yang tidak hanya dalam bentuk instrumentalia gitar. "Congratulations"...ORIGINAL PRODUCTION
Foto : Bintang.com