27 Juli 2012

STEVE LUKATHER & DEWA BUDJANA

SULIT DITEBAK

Kedua gitaris ini sama sama tergabung dalam sebuah band beraliran pop rock (Steve Lukather:TOTO sedangkan  Dewa Budjana:GIGI). Dalam bermusik mereka memiliki style permainan gitar yang unik yaitu porsi solo/lead melodi yang susah ditebak. Melihat atau mendengarkan Dewa Budjana bermain gitar ibarat menyaksikan seorang pelukis (abstrak) yang sedang menggoreskan kuasnya ke atas kanvas sehingga kadang terdengar seperti tidak biasa. Sedangkan melodi gitar yang dimainkan oleh Steve Lukather sulit diprediksi arahnya sehingga hampir tidak terdeteksi pilihan notnya. Walaupun begitu keduanya berbeda karakter dalam sebuah grup. Steve Lukather menyukai porsi solo gitar yang lebih dominan sekaligus merangkap vokalis sedangkan Dewa Budjana lebih nyaman dengan porsi solo yang seimbang sesuai dengan kebutuhan lagu dan toleransi antar personil. Beberapa album solo juga pernah mereka keluarkan. Mereka juga bisa bermain jazz sehingga kemampuan bermusiknya tidak diragukan lagi sebagai seorang gitaris senior papan atas di negaranya bahkan di dunia.    

24 Juli 2012

KASET, RIWAYATMU KINI

Apakah anda masih punya kaset? Mungkin bagi yang sudah puluhan tahun bergelut di dunia musik masih memilikinya. Kaset memang tidak sebagus dan se simpel media pemutar suara lainnya seperti CD maupun MP3. Dalam hal teknis pengoperasian, kaset sering bermasalah baik kualitas suaranya yang ditentukan dari pitanya yang sering berjamur dan kusut maupun playernya (tape) yang sepertinya tidak ada standarisasi dan inovasi teknologi sehingga mudah sekali rusak. Tapi tahukah anda di era tahun 80-90an keberadaan kaset pernah memegang peranan penting bagi industri musik Indonesia. Pada waktu itu kaset menjadi pilihan utama mayoritas masyarakat Indonesia karena harganya relatif terjangkau bila dibandingkan dengan harga CD sehingga hampir disetiap sudut pertokoan maupun pusat perbelanjaan terdapat toko kaset. Tidak seperti sekarang di era digital dimana masyarakat banyak yang beralih ke format musik MP3 (boleh dibilang tidak ada harganya karena bisa didownload secara gratis) sehingga menyebabkan banyak toko kaset & CD gulung tikar yang mengakibatkan jumlahnya terus berkurang. Demikian juga tingkat pembajakan kaset pada waktu itu tidak setinggi dan semasal pembajakan CD seperti sekarang. Hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat penghargaan atau apresiasi yang harus diterima oleh seorang penyanyi atau musisi. Makanya di era itu progress penjualan kaset artis Indonesia tinggi sekali sehingga tak heran jika prestasi penjualan 1 juta copy pernah diraih pada masa itu. Kini semua itu hanya tinggal sejarah tapi keberadaan kaset harus tetap dilestarikan dengan cara mengkoleksinya dengan baik. Tidak hanya dari sisi pitanya saja yang menjadi barang langka tapi cover kasetnya juga berharga karena memiliki nilai historikal tinggi. Bagi yang masih punya kaset dalam kondisi baik, simpan dan rawatlah. Ingatlah kenangan yang tersimpan didalamnya serta perjuangan waktu membeli atau mendapatkannya. Apalagi dalam beberapa puluh tahun kedepan lagi kaset sudah masuk dalam kategori  barang kuno seperti layaknya Piringan hitam. Mungkin bagi beberapa kolektor fanatik nilainya sudah tidak bisa diukur lagi dengan uang sehingga keberadaannya semakin dicari dan diburu oleh para pemburu barang langka.

Catatan: Cara mudah merawat (pita) kaset adalah dengan cara memutarnya sesekali mungkin dan menjauhkannya dari air dan tempat yang lembab.


18 Juli 2012

CHRIS IMPELLITTERI

RITEM YANG MUMPUNI

Beberapa media musik dunia khususnya media seputar gitar menempatkan nama Chris Impellitteri ke dalam jajaran gitaris tercepat papan atas dunia. Sisi musikalitas yang dimiliki gitaris metal yang satu ini berkembang pesat hingga membuatnya terus produktif membuat album. Salah satu ciri khas yang menonjol dalam permainan gitarnya adalah itensitas ritem yang 'bernyawa' dan 'bertenaga' dengan dukungan sound yang prima. Begitu juga permainan lead melodi yang mengagumkan walaupun beberapa diantaranya masih terasa kurang 'bernyanyi'. Hampir semua lagu-lagu karya Chris Impellitteri boleh dibilang 'berharmoni' kuat dari sisi permainan ritemnya. Sebut saja : "Last of a dying breed", "Shed your blood", "I'll be with you" dan masih banyak lagi lagu lainnya. Albumnya yang terakhir dengan title "Wicked Maiden" dirilis tahun 2009.

17 Juli 2012

EET SJAHRANIE

TOTALITAS DALAM BERKARYA

Sebagai seorang gitaris senior, tidak dipungkiri lagi namanya berada di deretan terdepan gitaris tanah air yang menjadi sumber inspirasi bagi gitaris-gitaris negeri ini, baik yang junior maupun yang se angkatannya. Keterlibatannya di God Bless sebagai personil muda waktu itu telah mengantarkannya menjadi pemain papan atas sekaligus sebagai gitaris lintas generasi sehingga keberadaannya sebagai musisi yang dikagumi tidak pernah pudar. Keseriusan dalam berkarya, idealisme dan kedewasaan dalam bermain adalah kunci kesuksesannya di dunia musik. Bersama "EDANE" sepertinya Eet telah menemukan tempat yang pas untuk menyalurkan idealisme dan totalitas dalam bermain gitarnya. Kalau kita menyimak semua album Edane dari yang pertama sampai yang terakhir, tak ada satu pun lagu yang tidak berbobot baik itu dari segi teknik bermain maupun dari pengolahan soundnya. Musik yang powerfull, enerjik, sound yang prima serta proses rekaman yang nyaris sempurna merupakan ciri khas yang selalu hadir di setiap lagu Edane. "170 Volt" adalah salah satu album Edane yang paling beda dengan album-album lainnya. Di "170 Volt" Pola permainan dan sound gitar Eet seolah menyesuaikan dengan trend musik yang sedang berlaku pada saat itu tapi tetap tidak kehilangan cirinya dengan suguhan lagu-lagu cadas yang berkualitas. Dari awal karier bermusiknya, Eet Sjahranie selalu nyaman berkarya dalam sebuah group. Sepertinya ia belum berminat untuk bersolo karier apalagi membuat album solo instrumental gitar walaupun beberapa lagu berformat instrumentalia pernah ia ciptakan seperti "Evolusi". Lagu Edane yang terbaru dengan judul "Living Dead" semakin membuktikan kemampuan dirinya sebagai gitaris dengan permainan kelas dunia.

15 Juli 2012

MICHAEL VESCERA

KARAKTER VOKALNYA
DISUKAI GITARIS METAL

Vokalis ini sudah lama malang melintang di panggung dunia, terutama di jalur rock & metal. Ia pernah bergabung dengan beberapa band dan bekerja sama dengan beberapa gitaris ternama dunia, sebut saja : Yngwie Malmsteen, Roland Grapow (eks Helloween), Edu Ardanuy (Dr.Sin), Robert Marcello, John Bruno dan Joe Stump. Karakter vokalnya sangat khas dengan kadar metal yang kental. Dengan kelebihannya itulah banyak gitaris yang sempat mengajaknya untuk bergabung dan kebetulan hampir semuanya merupakan gitaris dengan genre melodic/ neo-classic metal. Michael Vescera merupakan vokalis asal Amerika Serikat yang tergabung dalam "Obsession" serta pernah juga bergabung dalam "Reign Of Terror" serta sebuah band metal asal Jepang yang bernama Loudness. Selain sebagai lead vokal, ia juga seorang pemain piano serta penulis dan pencipta lagu berkualitas metal. Album solonya yang terkenal adalah "A Sign Of Things To Come" keluar tahun 2008 dengan lagunya yang cukup enak untuk didengarkan yaitu "Make your move" dan "Pain."

14 Juli 2012

ERA KEEMASAN ROCK INDONESIA

Pertengahan tahun 80-90 an adalah eranya kejayaan musik rock indonesia dimana saat itu merupakan masa bangkitnya atau munculnya band-band rock ternama. Diantara band tersebut ada yang masih eksis sampai sekarang maupun hanya yang tinggal nama saja. Namun begitu mereka tetap dikenang sepanjang masa karena sudah menjadi bagian penting dalam sejarah maupun legenda musik rock Indonesia.

Berikut ini beberapa album rock dengan permainan dan sound gitar yang bagus serta kualitas rekaman yang baik pada zamannya :


1.    EDANE (Jabrik)
2.    BOOMERANG
3.    CYNOMADEUS
4.    VOODOO (W.O.B)
5.    U'CAMP (Bayangan)
6.    ROXX (Black Album)
7.    KAISAR (Mulut Angin)
8.    GOD BLESS (Raksasa)
9.    GONG 2000 (Bara Timur)
10.  SLANK (Suit-suit he... he...)
11.  GRASS ROCK (Anak Rembulan)
12.  POWER METAL (Power Demons)


13 Juli 2012

GITARIS TEKNIKAL TERNAMA SEPANJANG MASA

Dunia gitar telah melahirkan banyak sekali hero gitar yang masing-masing memiliki gaya dan ciri khas permainannya sendiri. Mulai dari era Jimi Hendrix sampai eranya gitaris-gitaris muda berbakat seperti: Rusty Cooley, Herman Li dll. Berikut ini merupakan GITARIS ROCK teknikal yang paling menginspirasi dunia serta masih eksis berkarya sampai sekarang.

< STEVE VAI
Termasuk dalam salah satu gitaris yang paling inspiratif. Kepiawaiannya dalam menerapkan hampir semua teknik dalam bermain gitar menjadikannya sebagai layaknya guru di kalangan gitaris dunia. Dari segi pengolahan sound, Steve Vai adalah rajanya. Gitar signature-nya saja konon menggunakan pickup yang sangat sensitif & sustainable sehingga suara yang keluar kaya akan warna. Sebelumnya Steve Vai merupakan gitaris dari beberapa band legendaris yang akhirnya memutuskan untuk bersolo karir dengan mengkhususkan diri dalam format musik instrumentalia gitar.


YNGWIE MALMSTEEN >                                    
Merupakan shredder sejati. Kecepatannya memainkan lick-lick yang akurat menjadikannya sangat disegani. Yngwie merupakan pelopor aliran "Neoclassic Metal." Beberapa julukan seperti dewa gitar, maestro gitar maupun virtuoso gitar melekat erat pada dirinya. Salah satu hal yang patut dicontoh dari Yngwie adalah konsistenitas dalam bermusiknya. Ia tidak pernah keluar dari jalurnya atau format musiknya walaupun corak soundnya berubah-ubah dalam setiap album. Flips style adalah salah satu ciri khasnya yang paling ditunggu-tunggu penggemarnya di atas panggung. Karena itu Yngwie terlihat sangat atraktif dalam setiap penampilannya.                                                                                                                                                                    
< JOE SATRIANI                                    
Gitaris yang satu ini sangat bersahaja dan selalu menebar senyum. Permainannya keren sekeren namanya. Dalam setiap albumnya selalu melahirkan lagu-lagu dengan aransement standar sehingga mudah diingat. Walaupun standar tapi kelasnya menunjukkan teknik permainan tingkat tinggi. Control pitch dengan nada tinggi melengking  yang sempurna merupakan senjata andalannya dalam setiap penampilannya. Kalau kita menyimak karya-karyanya kita seakan terbawa oleh emosi lagunya yang seperti bercerita tentang sesuatu sesuai judulnya. Begitulah Joe Satriani yang tidak pernah berhenti bercerita melalui permainan gitarnya sehingga hampir tidak pernah vakum dalam karier bermusiknya.

PAUL GILBERT >
Dibesarkan bersama sebuah Band legendaris "MR.BIG", membuatnya beruntung dalam menambah jam terbang dan aktualisasi maksimal permainan gitarnya. Dari segi performance, Paul gilbert termasuk gitaris yang paling sederhana dalam hal penampilan. Dia juga rendah hati dan selalu humoris di atas panggung sehingga terlihat interaktif dengan penonton. Teknik bermain gitar dengan tingkat kesulitan tinggi biasa dimainkannya dengan santai. Artikulasi petikan gitarnya juga terkenal sangat presisi. Semuanya itu telah membentuknya menjadi seorang pemain solo yang patut diperhitungkan sekaligus menjadi panutan bagi banyak gitaris di seluruh dunia hingga saat ini.

< JOHN PETRUCCI
Pembawaannya terkesan sangat tenang diatas panggung. Tapi itu tidak menghilangkan kesan garang dalam permainan gitarnya. Konsep bermusiknya sebagai solois hampir sama dengan "DREAM TEATHER", band Rock Progressive tempatnya bernaung selama ini. Memainkan lagu dengan durasi panjang  dan rumit serta kemampuannya dalam mengingat serta menghafal aransement melodi maupun ritem dengan sangat baik patut mendapat nilai plus. Menemukan sosok dengan talenta tersebut sudah sangat sulit dan jarang dimiliki oleh gitaris-gitaris yang tumbuh di era musik easy listening seperti sekarang.


EDDIE VAN HALEN >
Puncak ketenarannya mungkin telah berlalu karena sempat lama vakum di dunia musik. Berkat perjuangan dan kecintaan pada dunianya serta  kerinduan dari para penggemarnya untuk kembali lagi di panggung rock dunia membuat Eddie bangkit. Saat ini ia sudah aktif kembali dengan mengeluarkan beberapa album yang cukup sukses. Salah satu gitar sighnature-nya (berwarna merah dengan corak garis-garis putih menyilang) yang unik dan legendaris merupakan kebanggaan dunia. Juga teknik two handed tapping dan brown sound yang sering dimainkannya telah menginspirasi banyak gitaris di dunia.
                                                                                            
_____________________________

10 Juli 2012

JOE STUMP

LEBIH DARI SEKEDAR VIRTUOSO

Siapa yang sudah kenal dengan gitaris yang satu ini ? Mungkin ada yang belum kenal. Memang namanya tidak sepopuler sang maestro gitar Yngwie Malmsteen, tapi gitaris ini juga memiliki kemampuan teknik bermain gitar yang tidak kalah dasyatnya. Bagi yang mengagumi permainan gitar cepat pasti mengenalnya. Sudah lebih kurang 6 album studio ia keluarkan. Karir bermusik Joe Stump sebenarnya sudah lama sejak album solo pertamanya (Guitar Dominance) tahun 1993 hingga album terakhir tahun 2009 (Virtuostic Vendetta). Dalam hal mengexplore permainan, Joe Stump termasuk dalam ketegori gitaris virtuoso yang beraliran Neoclassic Metal seperti Yngwie yang merupakan gitaris kelas dunia yang dikaguminya. Joe Stump merupakan jebolan Barklee College Of Music karena itu selain piawai dari segi permainan dan pengolahan sound, dia juga merupakan seorang composer handal. Hampir semua lagunya berformat instrumental gitar walaupun ada juga beberapa vocalis yang pernah bekerjasama dengannya seperti Michael Vescera. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain: "Bullet Train", "Speed Metal Messiah", "Weapon Of Choise" dan masih banyak lagi lainnya. Bila ingin mengenal lebih jauh kehebatannya bermain gitar lebih baik dengarkan semua lagu dari keseluruhan album yang ada. Teknik bermain cepat seperti alternate picking, sweep picking & arppeggio selalu menghiasa hampir semua karya-karyanya. Joe Stump termasuk musisi yang terus berkembang dalam berkarya. Progress permainannya meningkat pesat dan semakin liar walaupun di usianya yang sudah tidak muda lagi. Album terbarunya "Revenge Of The Shredlord" bakal keluar di tahun 2012 ini dengan sejumlah lagu didalamnya yang mudah-mudahan terdengar lebih dasyat. Demikian, kita tunggu saja ...!