Panggil saja Lisa X, dengan senyum kecilnya gadis mungil asal Jepang ini adalah seorang gitaris cilik yang baru saja menggenapi usianya yang ke duabelas tahun. Ia adalah musisi belia yang telah membuat banyak gitaris dunia berdecak kagum. Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat muda sudah mampu memainkan komposisi menggunakan gitar elektriknya dengan sangat mahir. Teknik bergitar cepat yang dipertontonkannya di chanel YouTube luar biasa untuk ukuran kemampuan bermusik anak-anak. Hal ini tentunya menginspirasi generasi muda di seluruh dunia untuk mengasah bakat dan kemampuan mereka agar bisa berkarya seperti dirinya. Lagu "Scarified" dari Racer X dan "Lost not forgotten" dari Dream Theater di covernya dengan baik. Buah dari pencapaian dalam mempelajari teknik bermain gitar serta mempublikasikan hasilnya, telah menghantarnya ke sekolah musik online milik salah satu hero gitar dunia. Paul Gilbert sangat kagum akan bakat yang dimiliki oleh Lisa hingga ia mengundangnya untuk menjadi murid sekaligus tamu spesial agar Lisa bisa mengembangkan kemampuan bermain gitarnya lebih dasyat lagi.
Li-sa-X mulai mengembangkan bakat bermain gitar ketika usianya tujuh tahun. Gadis yang lahir dari keluarga bertalenta musik dimana ibunya adalah seorang pemain piano ini adalah tipikal gitaris fantastik masa depan yang mengagumi permainan gitar dari Paul Gilbert dan Guthrie Govan. Ia juga memiliki saudara laki-laki yang juga bermain gitar. Teknik progresif metal sepertinya sudah menjadi makanan empuk di atas fret gitarnya. Coba bayangkan, dengan picking yang sangat kompleks yang diperlihatkannya saat ini, bagaimana prospek dalam hal kemampuan teknik bermain gitarnya sepuluh tahun mendatang. Tentu ini akan menjadi ukuran yang mengagumkan bagi masa depan karirnya di dunia musik. Di tahun 2017 yang lalu saja ia pun telah merilis singel yang berjudul "Serendipity," sebuah lagu ber-aransemen ala virtuoso dengan harmonisasi reffrein yang cukup baik dan menghibur. Kabar terbaru menurut akun instagramnya, Lisa akan tampil pada ajang perhelatan musik bergengsi dunia The Namm Show di California AS pada awal tahun 2018 ini. Berkat bakat dan kesibukannya di dunia musik tersebut, Lisa sudah pernah bertemu dengan banyak musisi dunia seperti Steve Vai, Steve Lukather, Kiko Loureiro, Jordan Rudess, Tosin Abasi dan lain-lain.
Li-sa-X mulai mengembangkan bakat bermain gitar ketika usianya tujuh tahun. Gadis yang lahir dari keluarga bertalenta musik dimana ibunya adalah seorang pemain piano ini adalah tipikal gitaris fantastik masa depan yang mengagumi permainan gitar dari Paul Gilbert dan Guthrie Govan. Ia juga memiliki saudara laki-laki yang juga bermain gitar. Teknik progresif metal sepertinya sudah menjadi makanan empuk di atas fret gitarnya. Coba bayangkan, dengan picking yang sangat kompleks yang diperlihatkannya saat ini, bagaimana prospek dalam hal kemampuan teknik bermain gitarnya sepuluh tahun mendatang. Tentu ini akan menjadi ukuran yang mengagumkan bagi masa depan karirnya di dunia musik. Di tahun 2017 yang lalu saja ia pun telah merilis singel yang berjudul "Serendipity," sebuah lagu ber-aransemen ala virtuoso dengan harmonisasi reffrein yang cukup baik dan menghibur. Kabar terbaru menurut akun instagramnya, Lisa akan tampil pada ajang perhelatan musik bergengsi dunia The Namm Show di California AS pada awal tahun 2018 ini. Berkat bakat dan kesibukannya di dunia musik tersebut, Lisa sudah pernah bertemu dengan banyak musisi dunia seperti Steve Vai, Steve Lukather, Kiko Loureiro, Jordan Rudess, Tosin Abasi dan lain-lain.