29 Oktober 2016

JADED STAR

   Band ini baru merilis albumnya di tahun 2015 yang lalu. Walaupun baru, tapi bisa dipastikan anda tidak akan kecewa dengan seluruh lagu yang disuguhkan oleh band ini. Totalitas permainan musik yang full energi dipersembahkan oleh Jaded Star lewat album bertitel 'Memories From The Future'.
   Kualitas album metal ini benar-benar ditentukan oleh setiap personal dari band tersebut. Sebut saja seorang Maxi Nil sepertinya yang sangat bertanggung jawab atas disukainya atau tidak album ini oleh para penikmat metal sejagat, karena jelas sekali dari tarikan suaranya yang prima menbentuk setiap lagu Jaded Star menjadi berbobot. Belum lagi kerja keras dari drummer mereka yang menunjukkan permainan berkelas tingkat tinggi berpadu dengan ritem gitar yang bertenaga dari hero gitar mereka yang telah mengeluarkan dua buah album instrumentalia.
   Memang tidak bisa dipungkiri, Maxi Nil adalah penyanyi rock wanita dengan segudang kemampuan olah vokal yang sangat bertalenta. Sebelumnya, Maxi Nil tergabung di band symphonic metal 'Visions of Atlantis'. Penyanyi asal Yunani ini akan membuat anda merinding mendengarkan lagu-lagu di album ini, seperti: "Innocence", "Keep of Fighting" dan "Healing The Inner Child". Ada pula nomor slow dengan iringan petikan manis dari gitar akustik yang akan membuat kita bernafas sejenak dan sedikit lebih rileks.


Gitaris : Kosta Vreto
Album
- Skin on Strings - 2008
- Pictures of Broken Heart - 2013



22 Oktober 2016

BEAUTIFUL SIN

   Memang agak sulit membentuk sebuah band metal dengan seorang vokalis wanita yang bisa eksis alias bisa bertahan cukup lama dengan merilis beberapa album. Itu mungkin pula yang terjadi pada band yang satu ini. Beautiful Sin, nama yang belum banyak dikenal oleh khalayak metal dunia apalagi di negeri kita, walaupun kemunculannya sudah tergolong jauh ke belakang. Cukup dimaklumi karena band tersebut baru mengeluarkan satu buah album perdana "Unexpected" di tahun 2006. Entah apa yang menyebabkan mereka tidak muncul kembali dengan album lanjutan hingga kini. Apakah kala itu kehadiran mereka hanyalah sebuah proyek dadakan atau kah ada faktor lain yang menjadi penghambat untuk rekaman selanjutnya? tentunya hanya mereka yang tahu. Yang jelas keberadaan Beautiful Sin telah menambah perbendaharaan bagi para pemuja musik metal dengan kualitas musik yang dihadirkan.
   Salah satu motor terbentuknya band ini adalah kehadiran salah satu mantan pentolan dari Helloween juga eks Masterplan, yaitu si raja double pedal Uli Kusch. Sepertinya disini Uli juga yang tertarik dengan bakat olah vokalnya Magali Luyten, eks Virus IV. Penyanyi band ini memiliki range vokal yang luar biasa berat dengan jenis suara contraalto mengagumkan.
   Semua lagu di album ini layak untuk didengarkan, karena dibuat dengan aransemen musik metal yang cukup baik. Beberapa nomor dimainkan dengan cukup berani dengan pola ritem dan lead gitar yang sporadis. Simak saja seperti "The spark of ignition" dan "This is not the original dream" yang lumayan enak. Ada juga bebarapa lagunya tanpa lead gitar pada chorus dan satu lagu andalan yang berjudul "Take me home" yang cukup menghibur berkat kekuatan pola harmonisasi dari lagu tersebut. Belum komplit rasanya jika Beautiful Sin juga tidak mempersembahkan satu buah lagu slow seperti "Closer to my heart" yang dimainkan manis lewat pola akustik bass yang apik.

Guitars : Jorn Viggo Lofstad